Jumat, 10 Januari 2014

THE GREEN MILE

 

Based on novel by Stephen King
Starring : Tom Hanks, Bonnie Hunt, Michael Clarke Duncan, David Morse, Michael Jeter, James Cromwell
Written By Frank Darabont
Directed By Frank Darabont

The Green Mile ( 1999 ) adalah kisah dimana penebusan, pelepasan dan keajaiban, terutama tentang penegasan bahwa keajaiban bisa muncul di tempat tempat yang tidak pernah terpikirkan oleh kita.
The Green Mile seperti pembuktian bagi Frank Darabont setelah debutnya dengan The Shawsank Redemption (1994) mendapat pujian manis dari banyak kritikus film.

Berbeda dengan banyaknya karya  Stephen King (Saya biasa menyebutnya master of horor), The Green Mile adalah sebuah cerita tentang bagaimana merasakan diri kita yang akan segera dieksekusi mati tanpa perduli kita salah atau tidak serta bagaimana manusia berada dalam titik pengharapan dan penebusan akan kesalahan yang telah dibuat.

"The Green Mile" sendiri merupakan nama kecil dari sebuah blok sel penjara di komplek penjara Cold Mountain, sebuah blok khusus tempat semua terpidana mati ditempatkan sebelum mereka dieksekusi di kursi listrik "Old Sparky".

Paul Edgecomb ( Tom Hanks ), narator sekaligus tokoh utama dalam film ini merupakan petugas yang bertanggung jawab atas semua hal yang berlangsung di dalam blok khusus ini. Bersama rekan rekannya, Brutus, Dean dan Harry. Paul berusaha untuk tetap selalu tenang dalam kondisi apapun karena dia tahu para tahanan yang tertekan dalam sel khusus ini cenderung akan bersifat agresif menjelang eksekusi.

Paul dan Brutus

Suatu hari, John Coffey ( baca : Like the drink, only not spelled the same ), seorang pria berkulit hitam, berperawakan sangat besar, dan berwajah selalu sedih datang menjadi penghuni baru di Green Mile. Coffey adalah terpidana mati atas kejahatan pembunuhan dan pemerkosaan dua orang anak perempuan dari keluarga berkulit putih.

Namun setelah melewati beberapa kejadian misterius di Green Mile, Paul menjadi bimbang dan tidak yakin bahwa Coffey mampu menyakiti dua orang anak perempuan seperti yang dituduhkan. Sifat Coffey yang sangat lembut hingga tidak berani bahkan hanya untuk membunuh seekor semut dan ketakuan Coffey akan gelap semakin meyakinkan Paul bahwa Coffey tidak bersalah.

Terlebih sejak Coffey berhasil menyembuhkan penyakit Infeksi Saluran Kemih yang diderita Paul dengan sangat ajaib. Seperti sebuah mukjizat yang datang dalam hidupnya karena Paul akhirnya bisa lepas dari penyakit yang menyiksanya sejak lama.

180 menit yang saya habiskan di depan layar tidak sekalipun membuat saya ingin beranjak meninggalkan film ini. Frank Darabont berhasil membius pikiran saya hingga masuk kedalam setiap karakter-karakter yang disajikan. Hingga akhirnya Darabont dengan cerdas menciptakan kekuatan dari setiap karakter yang membuat film ini tidak membosankan.

Tom Hanks dengan posisinya sebagai tokoh protagonis yang langsung akan disukai penonton dan Doug Hutchison sebagai Percy Whitmore, salah satu sipir atau bawahan Paul yang sadis dan kejam dan karena karakternya ini, saya rasa penonton selain saya pun akan langsung kesal dan mengumpat karena melihat Doug yang membawakan karakter antagonis sadis dengan sangat baik di film ini.

Banyak kejadian menarik yang membuat saya sebagai penonton membenci Percy Whitmore. Karena koneksinya di pemerintahan, Percy akhirnya bisa berada di dalam sel khusus Green Mile. Dengan keinginan hanya untuk mengeksekusi para tahanan mati. Namun sifatnya yang buruk dan penakut, akhirnya Percy malah menjadi musuh dan bulan-bulanan Paul dan teman-temannya.

Percy Mhitmore
Ada dua kejadian yang membuat saya menjadi sangat membenci Percy. Pertama saat dia menginjak dan
mencoba membunuh Mr. Jingles, tikus cokelat peliharaan kesayangan Ed, (Michael Jater) dan saat dia mengeksekusi Ed dengan spons kering yang itu adalah diluar prosedur hingga akhirnya Ed harus mati terbakar karena listrik tidak mengalir sempurna. Membuat seluruh pengunjung Old Sparky berhamburan keluar karena bau hangus dari tubuh Ed.
Eksekusi Ed




Oh iya, jangan lupakan juga si Sam Rockwell sebagai Wild Bill yang menjadi penjahat gila yang tidak bisa dikontrol, bahkan membuat kewalahan Paul dan rekan rekannya.

Dan sebagaimana kebiasaan saya yang sering menyisakan hidangan utama di belakang. Saatnya Michael Clarke Duncan menunjukkan keistimewaannya. Pembawaanya dalam karakter John Coffey sangat menyentuh dan emosional. Membuat saya sebagai penonton awam hampir tidak terima saat John akhirnya dieksekusi mati di kursi Old Sparky.

Kelihaian Duncan di film ini memang pantas mendapat nominasi Best Supporting actor yang diterimanya pada tahun 2000. Bahkan peran yang sangat luar biasa ini hampir saja menutup performa Tom Hanks sebagai tokoh utama

John Coffey menjadi tokoh yang menyita perhatian di setiap kemuncullannya. Bagaimana dia menyembuhkan penyakit yang diderita oleh Paul dan Melinda Istri dari Kepala Penjara, Hal yang mengidap kangker ganas. Serta saat John menghidupkan kembali Mr. Jingles yang telah sekarat akibat diinjak oleh Percy. Semua adegan dimana John muncul selalu menyisakan misteri dan rasa penasaran saya.

The Green Mile bukanlah film drama tragis yang bisa dengan mudah membuat saya mengeluarkan air mata di setiap adegannya. Bukan juga film horor yang membuat saya takut akan hantu-hantu yang muncul. Namun, jika ada adegan horor dalam film ini, itu pasti adegan saat para tahanan mati dieksekusi di Old Sparky. Saya membayangkan jika saya berada di sana. Entah seperti apa bulu roma saya akan berdiri menari-nari di atas tubuh ini.

Sedangkan air mata dan kesedihan yang ada justru berada hampir di penghujung film, saat semua kisah sudah terangkum dan kita mengerti dan mengetahui banyaknya hal hal yang sudah dibangun oleh Darabont untuk membangun emosi tersebut di setiap menit dan menitnya.


Tidak ada komentar: